Pintu Pelintasan Kereta Tak Dijaga
“Keselamatan di perlintasan sebidang bisa terbentuk bila semua elemen warga serta pemerintahan bisa bersama perduli. Dengan tertibnya warga pemakai jalan serta peranan maksimal semua stakeholder, diinginkan keselamatan di perlintasan sebidang bisa terjadi. Hingga perjalanan kereta api tidak terusik serta keselamatan pemakai kalan dapat terbentuk,” tutur Iwan dalam info resminya dicatat Bandung, Rabu, 14 Oktober 2020.
Iwan menerangkan perlintasan sebidang adalah perpotongan di antara jalan kereta api serta jalan yang dibikin sebidang. Jumlahnya perlintasan sebidang di sejauh rel karena bertambahnya mobilitas warga pemakai kendaraan yang perlu lewat atau berpotongan langsung dengan jalan kereta api.
Hal tersebut kata Iwan, jadikan perlintasan sebidang untuk salah satunya titik riskan kecelakaan.
“Pemakai jalan harus memprioritaskan kereta api serta memberi hak penting ke kendaraan yang makin dulu lewat rel.
“Publikasi keselamatan ini diperuntukkan untuk tingkatkan kesadaran warga dalam mematuhi ketentuan jalan raya di perlintasan sebidang. Hingga keinginannya angka kecelakaan di perlintasan sebidang bisa didesak,” papar Iwan.
Dalam pekerjaan itu datang juga Kapolrestabes Bandung, Kapolsek Andir, Dinas Perhubungan Kota Bandung, Danramil 1083 Andir, Layanan Raharja, dan komune pencinta kereta api. Iwan menjelaskan, kerjasama antar pemegang kebijaksanaan itu benar-benar dibutuhkan sebab keselamatan di perlintasan sebidang adalah tanggung jawab bersama-sama.
Pekerjaan publikasi dilaksanakan dengan membentangkan banner serta bagikan stiker yang berisi ketentuan serta tata langkah mengemudi waktu melalui perlintasan sebidang, dan ketentuan-peraturan yang mengendalikan. Anjuran dikatakan lewat pengeras suara supaya pemakai jalan terus waspada. (Arie Nugraha)
PT. KAI, pada akhirnya sukses mengevakuasi lokomotif KA Serayu yang turun di Ciamis. Lokomotif dikembalikan ke jalannya. Kereta api yanng lewat jalan selatan akhir bekerja kembali lagi.