Kata Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan, uang adalah bujukan yang paling mengundang selera untuk beberapa orang. Jadi tidak jarang-jarang terdapat beberapa orang yang profesi atau hidupnya jadi tergelincir karena tidak dapat meredam bujukan uang.
“Uang ialah bujukan besar serta riil. Uang menjadi fasilitas untuk capai arah.
Sri Mulyani mengaku, jadi seorang yang kerja di bagian keuangan negara akan seringkali hadapi dengan keadaan suap-menyuap. Oleh karenanya, dia memperingatkan beberapa wisudawan PKN STAN selalu untuk mempunyai kredibilitas. Orang yang memiliki integritas, katanya, bermakna mempunyai individu yang jujur serta pendirian yang kuat.
Menurut dia, seorang yang lakukan korupsi atau terima suap tidak mempunyai kredibilitas lagi. Dia memandang kelompok itu tidak mempunyai ‘nilai’ dalam dianya. Disamping itu, dia menyebutkan jika kredibilitas seorang akan memvisualisasikan personalitas orang itu.
“Kredibilitas itu suatu hal yang jangan diperjual-belikan. Tidak ada harga saat anda jual kredibilitas anda. Anda jadi tidak punyai nilai. Tragis, tetapi itu betul,” kata Sri Mulyani.
Oleh karenanya, supaya terus dapat meredam bujukan itu, ia minta beberapa wisudawan selalu untuk berdoa ke Tuhan Yang Maha Esa. Ia memberi contoh, doa yang terus dia panjatkan setiap waktu supaya terlepas dari tindakan yang tidak bisa dipercaya itu.
“Tiap berdoa, peringatkan diri kita serta meminta ke Tuhan ‘Tuhan, jaga hati serta pemikiran saya supaya tidak tertarik ke uang.” Kata Sri sekalian memberikan contoh.
Paling akhir, dia sampaikan pesan dari pendiri bangsa ini yang mengatakan jika kejujuran ialah asset penting di kehidupan. Menurut dia, seorang yang jujur lebih bagus dibandingkan seorang yang cuman mempunyai kepandaian cendekiawan.
“Bung Hatta sempat menjelaskan ‘kurang pintar dapat diperbarui, kurang mahir dapat di hilangkan dengan pengalaman, tetapi tidak bisa dipercaya susah diperbarui’. Kejujuran itu asset penting, maka janganlah diagunkan,” tuturnya.
“Jaga instruksi ini, saya berharap Anda dapat jaga serta tingkatkan keuangan Indonesia,” pesan ia.