Induk Shopee Layani Pesan-Antar
Induk Shopee, Sea Grup sediakan service pesan-antar makanan seperti GoFood punya Gojek serta GrabFood garapan Grab, di Vietnam. Di Indonesia, perusahaan digital ini layani pemesanan bahan pangan serta makanan siap saji lewat Shopee Food.
Sea Grup mengakuisisi Foody Corporation untuk menyiapkan service pesan-antar makanan dengan nama Now di Vietnam. Tetapi, Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja tidak menjawab apa produk sama akan datang di Indonesia.
Dia cuman sampaikan jika Shopee sediakan Shopee Food yang jual produk minuman dan makanan semenjak April kemarin. “Ini adalah hasil kurasi partner pemegang brand (merek) serta penjual,” katanya ke Katadata.co.id, tempo hari (12/10).
Perusahaan mengurasi lebih dari 500 partner penjual minuman dan makanan siap saji. Mereka memiliki komitmen perbanyak partner penjual serta memperlebar lingkup Shopee Food ke luar Jakarta.
Shopee menulis, pemasaran produk kulineran dengan berulang-ulang di Juli bertambah 4x lipat. “Kami menyorot perombakan besar dari perubahan rutinitas warga Indonesia yang memprioritaskan untuk beli makanan dengan online,” kata Handika.
Diambil dari Tech In Asia, margin dari pengiriman makanan tipis. Ini tecermin dari beberapa pemain seperti UberEats serta DeliveryHero yang belum untung. Tetapi ongkos operasionalnya dapat didesak bila volume pesanannya tinggi.
Sedang di Indonesia, service pesan-antar makanan disukai sepanjang wabah Covid-19. Ini tecermin di Databoks berikut ini:
Transaksi bisnisnya bertambah sampai 8,4 kali sepanjang April-Juni.
Hal tersebut searah dengan data Tubuh Pusat Statistik (BPS), seperti Databoks berikut ini:
Nilainya diperkirakan naik jadi US$ 18 miliar di 2025.
Sedang di Asia Tenggara, transaksi bisnisnya diprediksikan capai US$ 12,7 miliar tahun kemarin. Rinciannya, US$ 5,2 miliar dari pesan-antar makanan serta US$ 7,5 miliar dari transportasi.
Google, Temasek serta Bain memprediksi bagian pesan-antar makanan serta transportasi jadi 50:50 di 2025.