Uncategorized

Buat Beragam Layanan

COO BIB Dhinda Arisyiya sampaikan, transformasi itu yang melatarbelakangi lahirnya BIB. “Dalam perjalanannya, ada banyak faktor penting sebagai prioritas kami untuk selalu bereksperimen serta memperlebar akses,” katanya.

Faktor itu salah satunya independensi, kenaikan dari sisi operasional, keamanan serta pemantauan regulator. Oleh karenanya, BIB dibuat serta telah tercatat untuk APERD, dan dipantau Kewenangan Layanan Keuangan (OJK).

Bermacam service itu ada di pada sebuah aplikasi. Bila mengacu pada pengertian itu, Bukalapak membuat superapp.

CEO Mandiri Capital Indonesia Eddi Danusaputro setuju jika unicorn itu meningkatkan superapp. “Bukalapak dapat dikatakan sebagai superapp, sebab memberi service yang terdiversifikasi,” katanya ke Katadata.co.id, Senin (5/10).

Dia memandang, cara itu mempunyai tujuan cross-selling atau jual produk baru pada konsumen setia yang telah ada. Disamping itu, untuk jaga pemakai setia serta tingkatkan transaksi, hingga percepat usaha perusahaan mengantongi untung.

Teddy memang pernah sampaikan jika perusahaan tidak lagi memercayakan taktik promo atau ‘bakar uang’ untuk menggerakkan transaksi. Bukalapak fokus pada perkembangan usaha yang berkepanjangan.

Dengan cara tersebut, penghasilan sebelum bunga, pajak, serta amortisasi (EBITDA) Bukalapak pada kuartal II tumbuh 60% dibanding 2018. “Kami mencari jalan keluar serta pengembangan yang dibutuhkan warga,” kata Teddy, tengah bulan kemarin (11/9). “Kami kurangi bakar uang masif, serta market share relatif konstan.”

CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin memberikan tambahan, perusahaan tidak lagi ‘ngoyo’ memburu tingkat lawatan dalam 2 tahun paling akhir. “Kami tidak dapat tetap fokus pada perkembangan saja, sesaat jalan keluarnya tidak membuahkan nilai lebih yang berkepanjangan,” katanya.

Ditambah lagi Bukalapak merencanakan mencatat saham pertama (Initial Public Offering/IPO) di bursa dampak. “Lumrah bila startup ingin IPO. Ini searah dengan harapan kami untuk tumbuh berkepanjangan,” tuturnya.

Rachmat optimis perusahaan dapat memperoleh akses pasar prospek dengan IPO.

Jumlah pemakai hp android (handphone) serta kecepatan internet jadi alasan. Di Indonesia, banyaknya bisa disaksikan pada Databoks berikut ini:

error: Content is protected !!