Uncategorized

Mencari Celah Untung

Berkebun di tempat terbatas di perkotaan atau urban farming jadi trend semasa epidemi corona. Kecuali untuk kepentingan masak setiap hari, hasilnya bisa dijual lewat basis digital seperti Tanihub serta Chilibeli.

Trend urban farming terlihat dari beberapa selebritas yang bagikan kegiatannya berkebun lewat sosial media. Mereka salah satunya komedian Sunarji atau Narji, musikus Mario Marcella Kotak sampai bekas penyanyi Nidji Giring Ganesha.

Hasil pertanian yang dipasarkan seperti sayuran, buah, serta yang lain.

Semasa epidemi virus corona, Tanihub mencatat kenaikan pemasaran 20% dibanding awalnya. Sedang penghasilan partnernya diklaim bertambah 20-25% sesudah masuk.

TaniHub mencatat 10 ribu petani yang baru masuk untuk partner semasa epidemi virus corona. Sekarang ini, keseluruhan petani partner perusahaan capai 35 ribu orang.

Kecuali marketing, startup di bagian pertanian itu memberi akses permodalan lewat TaniFund.

Dia menjelaskan ada beberapa macam tanaman yang bisa ditanam di tempat terbatas, seperti bawang merah, cabai rawit serta buah-buahan. Chilibeli akan pasarkan beberapa produk ini ke aktor usaha sampai customer individu seperti ibu rumah-tangga atau pedagang sayur.

Chibeli mengatakan, rata-rata perkembangan usaha perusahaan 150% tiap bulannya.

Petani di perkotaan dapat pasarkan hasil panennya di basis RegoPantes garapan 8Villages. Kecuali marketing, startup agritech ini memiliki aplikasi Urban Farming Indonesia untuk menangkap komune petani urban.

Bagian ini serta bisa bertahan ditengah-tengah perkembangan ekonomi kuartal II yang minus 5,32% yoy, seperti tecermin pada Databoks berikut ini:

Staf Pakar Menteri Keuangan Masyita Crystallin juga memandang, bagian pertanian bisa menahan pergolakan kritis karena Covid-19. Ini seperti waktu 1998, saat tenaga kerja yang di-PHK kembali pada bagian pertanian.

Dia mengaku belumlah ada penelitian berkaitan peranan pertanian dalam menahan kritis. Mari, turut menolong bantuan saat ini! Click di sini untuk informasi lebih detilnya.

error: Content is protected !!