Uncategorized

Bangun Hunian Tetap di Sulteng

“Pendekatannya ialah build back better, tidak sebatas membuat dengan liabilitas yang serupa, pada musibah,” sebut Menteri Basuki dalam info tercatat di Jakarta, Rabu (14/10/2020).

Menurut Menteri Basuki, pembangunan huntap ini tindak lanjuti Perintah Presiden Nomor 10 Tahun 2018 mengenai Pemercepatan Rehabilitasi serta Rekonstruksi Pascabencana Gempa Bumi serta Tsunami Di Propinsi Sulawesi Tengah serta Daerah Terpengaruh Yang lain.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid menjelaskan, pembangunan tempat tinggal tetapbagi korban gempa, tsunami serta likuifikasi di Sulawesi Tengah terus berjalan. Disamping itu, faksinya menggerakkan pembangunan Huntap berbasiskan komune, yakni pertolongan rumah yang dibuat Kementerian PUPR di atas tanah warga sendiri.

Waskita Kreasi sebagai kontaktor eksekutor.

Menurut Johny, pembangunan tempat tinggal terus benar-benar dibutuhkan buat menolong perbaikan ekonomi warga di Propinsi Sulawesi Tengah yang terpengaruh musibah.

Johny mengharap ke eksekutor pembangunan di atas lapangan untuk patuhi konsep 3T, yaitu pas kualitas, pas waktu serta pas target.

Awalnya Kementerian PUPR sudah mengawali pembangunan Huntap step 1A sekitar 630 unit di Duyu, Kota Palu serta Pombewe, Kabupaten Sigi. Direncanakan akan usai semuanya di akhir November 2020. Mengenai Jumlah tempat tinggal terus yang akan dibuat di 2 tempat itu sekitar 630 unit.

“Keseluruhan pembangunan Huntap step pertama kali ialah 630 unit yaitu di Pombewe sekitar 400 unit serta Duyu 230 unit,” tuturnya.

Ia menambah, faksinya tetap akan bekerjasama dengan kontraktor eksekutor pembangunan tempat tinggal terus yaitu PT Wijaya Kreasi Beton. Dianya memerintah semua team untuk kerja dengan optimal.

Pemerintahan akan selekasnya mencairkan dana pertolongan capai Rp 2 triliun.

error: Content is protected !!